A.
Latar Belakang
Persalinan dapat berlangsung
dengan baik atau tidak antara lain tergantung pada luasnya jalan lahir yang
terutama ditentukan oleh bentuk dan ukuran-ukuran panggul. Maka untuk
meramalkan apakah persalinan dapat berlangsung biasa atau tidak, pengukuran
panggul diperlukan.
Seorang
multipara yang sudah beberapa kali melahirkan anak yang a’terme dengan spontan
dan mudah, dapat dianggap mempunyai panggul yang cukup luas. Walaupun begitu
jalan lahir seorang multipara yang dulunya tidak menimbulkan kesukaran
kadang-kadang dapat menjadi sempit, misalnya kalau timbul tumor tulang
(exostose, osteoma, osteofibroma dll) dari tulang panggul/ tumor dari bagian
lunak jalan lahir.
B.
Panggul pada Wanita
Fungsi Panggul Wanita
Fungsi
umum panggul wanita adalah :
a. Panggul besar (Pelvis Mayor)
Fungsi dari
panggul besar adalah menyangga isi abdomen
b.
Panggul kecil
(Pelvis Minor)
Fungsi panggul
kecil adalah :
i.
Membentuk jalan
lahir
ii.
Tempat alat
genitalia
Bentuk-bentuk Panggul Wanita
Menurut Caldwell-Moloy ada 4 bentuk
panggul :
a. Panggul Gynecoid
Bentuk
panggul ideal, bulat dan merupakan jenis panggul
tipikal wanita.
b. Panggul Android
Bentuk PAP seperti segitiga,
merupakan jenis jenis panggul tipikal pria
c. Panggul Antropoid
Bentuk
PAP seperti elips, agak lonjong seperti telur
d.
Panggul
Platipeloid
Bentuk
PAP seperti kacang atau ginjal, picak, menyempit
arah muka belakang.
Android
Anthropoid
Platypelloid
I.
Tanda-tanda
menimbulkan perasangka panggul sempit ialah :
1. Pada primigravida kepala belum turun pada bulan
terakhir.
2. Pada multipara jika dalam anamnesa, ternyata
persalinan-persalinan yang dulu sukar (riwayat obstetric yang jelek).
3. Jika terdapat kelainan letak hamil tua.
4. Jika badan penderita menunjukkan kelainan seperti
kyphose, scoliose, kaki pendek sebelah/pincang, cebol.
5. Kalau ukuran-ukuran luar sempit.
Jika
ada prasangka panggul sempit baiknya dikonsulkan kepada seorang dokter ahli.
Kita biasanya memeriksa dan mengukur panggul sekali dalam kehamilan ialah
dengan toucher karena ukuran-ukuran dalamlah yang menentukan luasnya jalan
lahir.
Biasanya
dilakukan pada kehamilan 8 bulan, yang diperiksa ialah :
1.
Conjugate
diagonalis.
2.
Apakah
lineainnominata teraba seluruhnya/hanya sebagian.
3.
Keadaan sacrum
apakah concaaf dalam arah atas bawah dari kiri ke kanan.
4.
Keadaan dinding
samping panggul apakah lurus/convergent.
5.
Apakah spinae
ischiadicae menonjol.
6.
Keadaan os pubis
adakah exostose.
7.
Keadaan arcus
pubis.
Peluang
calon ibu agar bisa melahirkan normal berdasarkan bobot bayi :
1.
Panggul sempit,
panggul jenis ini hanya bisa mengeluarkan bayi berbobot
2,5 kg ke bawah.
2.
Panggul sedang,
bisa mengeluarkan bayi berbobot 2,5 kg s/d 3,5 kg.
3.
Panggul luas,
panggul jenis ini bisa mengeluarkan bayi berukuran besar 3,5 kg s/d 3,9 kg.
Ukuran
panggul rata-rata dan terkategori normal :
1.
Pintu atas
panggul (pelvic inlet) minimal memiliki diameter 22 cm.
2.
Pintu tengah
panggul (mid pelvic) diameter minimalnya adalah 20 cm.
3.
Pintu bawah
panggul, panjang diameter normalnya rata-rata minimal 16 cm.
II.
Indikasi yang
mengharuskan pemeriksaan
Pemeriksaan
ini dilakukan ibu pada usia kehamilan 36 minggu. Namun biasanya dokter juga
akan melakukan pemeriksaan panggul jika ada indikasi tertentu, pada ibu hamil,
di antaranya :
1. Ada dugaan disproporsi atau ketidaksesuaian besar bayi
dan ukuran panggul ibu. Khususnya jika ukuran bayi besar,
sedangkan panggul ibu sempit. Biasanya bayi berbobot 4 kg ke atas sulit
dilahirkan secara normal. Selain kepala tidak bisa memasuki rongga panggul,
ukuran bahu bayi yang juga lebar menghambat bayi turun ke panggul.
2. Kelainan panggul, karena trauma kecelakaan yang
merusak bentuk panggul. Kondisi ini boleh jadi kurang ideal bagi ibu untuk
melahirkan secara normal.
3. Ibu memiliki riwayat penyakit perusak panggul, seperti
TBC tulang, rakhitis, atau polio. Bakteri TBC tulang mampu merusak bentuk panggul,
menjadi bengkok ataupun tidak beraturan.
4. Kelainan letak bayi, misalnya posisi wajah bayi yang
langsung menghadap jalan lahir. Posisi yang benar, adalah ubun-ubun bayilah
yang menghadap jalan lahir.
Pemeriksaan Panggul
Secara Klinis.
1) Pintu Atas Panggul
Dari
ukuran-ukuran pintu atas panggul conjugate vera adalah ukuran yang terpenting
dan satu-satunya ukuran yang dapat diukur secara indirect ialah dengan
tergantung dari lebar dan inklinasi sympisis.
Cara mengukur conjugata diagonalis (CD) :
- Dengan 2 jari ialah jari telunjuk dan jari tengah, melalui konkavita dari sacrum, jari tengah digerakkan ke atas sampai dapat meraba promotorium.
- Sisi radial dari jari telunjuk ditempelkan pada pinggir sympisis dan tempat ini ditandai dengan kuku jari telunjuk tangan kiri.
- Promotorium hanya bisa tercapai oleh jari kita dengan pemeriksaan dalam pada panggul yang sempit. Pada panggul dengan ukuran normal, promotorium tak tercapai, tapi menandakan bahwa CV cukup besar.
- Kalau CV lebih besar dari 10 cm, maka pintu atas panggul diangap cukup luas (biasanya CV = 11 cm). Sebetulnya ini tidak tepat, kerena walaupun CV cukup besar, masuh ada kemungkinan bahwa ukuran lain, misalnya ukuran melintang sempit. Sayang sekali diameter transversa tak dapat diukur secara klinis, tapi kesempitan diameter transversa tanpa kesempitan CV jarang sekali terdapat.
- Selain dengan pengukuran CD kita juga dapat mengetahui secara klinis bahwa pintu atas panggul mencukupi kalau kepala anak dengan ukuran terbesarnya sudah melewati pintu atas panggul.
Hal ini dapat diketahui dengan :
v Pemeriksaan luar
Kalau
kepala janin dengan ukuran terbesarnya sudah melewati pintu atas panggul, maka
hanya bagian kecil saja dari kepala yang dapat diraba dari luar di atas
sympisis.
Ukuran-ukuran
luar tidak dapat dipergunakan untuk penilaian, apakah persalinan dapat
berlangsung secara biasa atau tidak, Walaupun begitu ukuran-ukuran luar dapat
memberi petunjuk pada kita akan kemungkinan panggul sempit.Ukuran-ukuran luar
yang terpenting adalah :
- Distantia spinarium
Jarak antara spina iliaca
anterior superior kiri dan kanan (Ind. 23, Er. 26).
- Distantia cristarum
Jarak yang terjauh antara crista
iliaca kanan dan kiri (Ind. 26, Er.29).
- Conjugata externa (baudeloque)
Jarak antara pinggir atas
symphysis dan ujung processus spinosus ruas tulang lumbal ke-V (Ind. 18, Er.
20).
- Ukuran lingkar panggul
Dari pinggir atas symphysis ke
pertengahan antara spina iliaca anterior superior dan trochanter major sepihak
dan kembali melalu tempat-tempat yang sama di pihak lain (Ind. 80, Er. 90).
Ukuran-ukuran luar bias ditentukan
dengan jangka panggul kecuali ukuran lingkar panggul yang diambil dengan pita
pengukur.
Langkah-Langkah Pemeriksaan Panggul Luar pada Ibu
a)
Persetujuan
Pemeriksaan
1. Jelaskan tentang prosedur pemeriksaan
2. Jelaskan tentang tujuan pemeriksaan
3. Jelaskan bahwa proses pemeriksaan mungkin akan
menimbulkan perasaan kuatir atau kurang menyenangkan tetapi tidak akan
menimbulkan gangguan pada kandungan.
4. Pastikan bahwa ibu telah mengerti prosedur dan tujuan
pemeriksaan.
5. Mintakan persetujuan lisan untuk melakukan
pemeriksaan.
b)
Persiapan
Alat dan Bahan :
ü Ibu
ü Pita meteran (pita pengukur)
ü Jangka panggul
c)
Kemudian ukur
panggul ibu, ukuran- ukuran yang perlu diukur :
1. Distantia spinarum
2. Distantia cristarum
3. Conjugata externa
4. Ukuran lingkar panggul
d)
Setelah didapat
ukuran-ukuran panggul ibu, maka beritahukan pada ibu hasil pemeriksaan dan
pemeriksaan telah selesai.
Gambar
1.1. Gambar
1.2.
Gambar 1.4 Gambar 1.3.
Gambar 1.5
Keterangan :
Gambar 1.1.
1.
Distantia
Cristarum
2.
Distantia
Spinarum
3.
Conjugata Externa
Gambar 1.2. dan
Gambar 1.3.
Conjugata Externa
Gambar 1.4.
Distantia Spinarum
Gambar 1.5.
Lingkar Panggul
thanks for your information
ReplyDeleteThanks yaa , ini sangat membantu
ReplyDeleteTerima kasih
ReplyDelete