1
Pengertian Mencuci Tangan
Mencuci tangan adalah menggosok
kedua pergelangan tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat pembersih
yang sesuai dan dibilas dengan air mengalir dengan tujuan menghilangkan
mikroorganisme sebanyak mungkin. Ada dua prosedur pencucian tangan yang dapat
dilakukan.
Kegagalan untuk melakukan kebersihan dan kesehatan tangan
yang tepat dianggap sebagai sebab utama infeksi nosokomial yang menular di
pelayanan kesehatan, penyebaran mikroorganisme multiresisten dan telah diakui
sebagai kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah (Boyce dan Pitter, 2002). Cuci tangan dianggap sebgai salah satu langkah
paling efektif untuk mengurangi penularan mikroorganisme dan mencegah infeksi.
Cuci tangan sebaiknya dilakukan sebelum memeriksa atau
kontak langsung dengan pasien,sebelum memakai sarung tangan bedah steril atau
DTT setelah kedua tangan terkontaminasi (memegang instrumen yang kotor dan alat
lainnya ; menyentuh selaput lendir,darah/duh tubuh lainnya;kontak yang lama dan
intensif dengan pasien) setelah melepas sarung tangan.
2
Tujuan Mencuci Tangan
Mencuci tangan
merupakan suatu teknik yang paling mendasar untuk menghindari masuknya kuman
kedalam tubuh dimana tindakan ini dilakuakn dengan tujuan :
- Menghilangkan kotoran yang melekat di tangan
- Menghilangkan bau yang melekat di tangan
- Mencegah penyebaran infeksi silang
- Menjaga kondisi tangan agar tetap steril
- Memberikan perasaan yang segar dan bersih
3 Indikasi Mencuci Tangan
Dalam kehidupan
sehari-hari banyak penyebaran penyakit yang melalui tangan, oleh karena itu berikut indikasi mencuci
tangan :
1. Sebelum dan setelah kontak dengan kulit bayi atau
cairan tubuh
2. Sebelum melakukan teknik aseptic
3. Sebelum memegang makanan
4. Bila terlihat kotor
5. Setelah dari toilet
6. Setelah kontak dengan peralatan yang kotor atau
berpotensi terkontaminasi
7. Setelah melepaskan sarung tangan
4
Prinsip Mencuci Tangan
Dalam mencuci tangan terdapat beberapa prinsip, antara
lain :
1. Anggap
bahwa semua alat terkontaminasi : jangan terlalu sering memegang keran, tempat
sabun, wastafel, alat pengering, terutama setelah mencuci tangan : dianjurkan
untuk menggunakan tempat sampah yang dapat dibuka tutup menggunakan injakan
kaki, keran yang diputar dengan siku.
2. Jangan
memakai perhiasan : cincin meningkatkan jumlah mikroorganisme yang ada
ditangan; perhiasan juga menimbulkan kesulitan dalam mencuci tangan secara
seksama.
3. Gunakan
air hangat yang mengalir, alirannya diatur sedemikian rupa demi kenyamanan; air
yang terlalu panas akan membuka pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit; cegah
terjadinya percikan air, terutama kebaju, karena mikroorganisme akan berpindah
dan berkembang biak di tempat yang lembab.
4. Gunakan
sabun yang tepat dan gunakan sampai muncul busa: sabun akan mengemulsikan lemak
dan minyak serta mengurangi tegangan permukaan, sehingga memudahkan
pembersihan.
5. Gunakan
gerakan memutar, menggosok dan bergeser: gerakan ini mengangkat dan
menghilangkan kotoran dan mikroorganisme.
6. Gunakan
handuk atau tisu sekali pakai untuk mengeringkan tangan : handuk ini lebih
sedikit menyebarkan mikroorganisme dibandingkan pengering udara panas atau
handuk.
5 Macam-macam cuci tangan
& cara cuci tangan
Cara untuk
melakukan cuci tangan dapat
dibedakan dalam beberapa macam
antara lain sebagai berikut ini:
a.
Cuci tangan biasa
Cuci tangan biasa adalah proses pembuangan
kotoran dan debu secara mekanis dari kulit kedua belah tangan dengan memakai
sabun dan air mengalir.
Ø Peralatan dan perlengkapan
1.
sabun biasa/ antiseptik
2.
handuk bersih atau tisu
3.
wastafel atau air mengalir
Ø Prosedur
pelaksanaan
1.
Siapkan peralatan dan bahan yang
dibutuhkan
2.
Lepas cincin, jam tangan, dan gelang.
3.
Basahi kedua tangan degan menggunakan air mengalir
4. Tuangkan sabun
secukupnya
5. Ratakan sabun pada kedua telapak tangan
7. Gosok kedua telapak tangan dan
sela-sela jari
8. Bersihkan punggung jari dengan
gerakan mengunci
9. Gosok ibu jari kiri berputar dalam
genggaman tangan kanan, lakukan sebaliknya
10. Bersihkan ujung jari tangan kanan
dengan gerakan memutar pada telapak tangan kiri dan lakukan sebaliknya
11. Gosok pergelangan tangan kiri dengan
menggunakan tangan kanan, dan lakukan sebaliknya
12. Bilas kedua tangan dengan air
mengalir
13. Keringkan tangan dengan tisu sekali
pakai sampai benar-benar kering
14.Gunakan tisu tersebut untuk menutup
keran
b.
Cuci
Tangan Bedah
Cuci tangan bedah adalah menghilangkan
kotoran, debu dan organisme sementara secara mekanikal dan mengurangi flora
tetap selama pembedahan.
Tujuannya adalah mencegah kontaminasi luka oleh mikroorganisme dari kedua belah
tangan. Cuci tangan dengan sabun biasa dan air yang diikuti dengan panggunaan
penggosok dengan bahan dasar alkohol tanpa air yang mengandung klorheksidin
menunjukkan pengurangna yang lebih besar pada jumlah mikrobial pada tangan,
meningkatkan kesehatan kulit dan mereduksi waktu dan sumber daya (Larson dkk
2001)
Ø Peralatan
Dan Perlengkapan
1. Sabun
biasa/antiseptik
2. Bahan
antiseptik
3. Sikat
lembut DTT
4. Spon
5. Handuk
steril / lap bersih dan kering
6. Wastafel
atau air mengalir
Ø Prosedur
Pelaksanaan
1.
Siapkan peralatan dan bahan yang
dibutuhkan
2.
Lepas cincin, jam tangan dan gelang.
3. Basahi
kedua tangan dengan menggunakan air
mengalir sampai siku. Gunakan sabun kearah lengan bawah, lakukan hal
yang sama pada sebelah tangan.
4. Bersihkan
kuku dengan pembersih kuku atur sikat lembut kearah luar, kemudian bersihkan
jari hingga siku dengan gerakan sirkular dengan spon. Ulangi hal yang sama pada
lengan yang lain. Lakukan selama minimal 2 menit.
5. Membilas
tangan dan lengan secara terpisah dengan air yang mengalir, setelah bersih
tahan kedua tangan mengarah ke atas sebatas siku. Jangan biarkan air bilasan
mengalir ke area bersih.
6. Menggosok
seluruh permukaan kedua belah tangan, jari dan lengan bawah dengan antiseptik
minimal selama 2 menit.
7. Membilas
setiap tangan dan lengan secara terpisah dengan air yang mengalir, setelah
bersih tahan kedua tangan mengarah ke atas sebatas siku. Jangan biarkan air
bilasan mengalir ke area tangan.
8. Menegakkan
kedua tangan kea arah atas dan jauhkan dari badan, jangan sentuh permukaan atau
benda apapun.
9. Mengeringkan
tangan menggunakan handuk steril atau diangin-anginkan. Seka tangan dimulai
dari ujung jari hingga siku. Untuk tangan yang berbeda gunakan sisi handuk yang
berbeda
10. Pakai
sarung tangan bedah yang steril atau DTT pada kedua tangan.
.6 Karakteristik
Responden Yang Berhubungan Dengan Mencuci Tangan ‘
a.
Umur
Semakin bertambah umur seseorang maka semakin tinggi tingkat kesadaran seseorang akan kebersihan dan mengetahui akan pentingnya melakukan cuci tangan yang baik dan benar
sesuai pengalaman hidupnya.
b.
Pendidikan
Semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin berbeda pula cara pandang seseorang terhadap kesehatan, khusunya dalam
hal mencuci tangan.
c.
Sumber Informasi
Semakin banyak sumber informasi yang diperoleh tentang kesehatan,maka semakin bertambah pengetahuan
akan kebersihan, terutama dalam mencuci tangan.
d.
Pengetahuan
Semakin luas
pengetahuan seseorang semakin banyak ilmu yang didapat tentang pengetahuan
mencuci tangan maka semakin tinggi pula kesadarannya untuk mencuci tangan. Sehingga dalam mencuci tangan, tingkat pengetahuan seseorang
juga sangat berpengaruh.
No comments:
Post a Comment