Laman

Sunday 18 January 2015

Contoh Asuhan Kebidanan pada Persalinan Normal

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN FISIOLOGIS
DI RUANG VK BERSALIN RSUD DR. H. MOCH. ANSARI SHALEH BANJARMASIN 2013


PENGKAJIAN
Hari/Tanggal           : Kamis/10 januari 2013
Jam                         : 14.00 Wita
No. RMK               :12.83.03

A.    DATA SUBJEKTIF
1.      Identitas
a.       Identitas Pasien
Nama             : Ny. R
Umur             : 27 tahun
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama           : Islam
Pendidikan    : DII
Pekerjaan       : PNS
Alamat          : Jl. Mesjid Jani Gang. 2 RT. 02 No.35

b.      Identitas Suami
Nama             : Tn. G
Umur             : 36 tahun
Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia
Agama           : Islam
Pendidikan    : SMA
Pekerjaan       : Swasta
Alamat          : Jl. Mesjid Jani Gang. 2 RT. 02 No.35

2.      Keluhan Utama
Ibu mengatakan hamil ketiga memiliki 1 anak hidup dan 1 kali keguguran, sedang hamil 9 bulan datang kerumah sakit karena perutnya mules-mules semakin sering dan kuat. Mules-mules dan disertai pengeluaran lender darah dimulai sejak pukul 03.00 wita tanggal 10 Januari 2013.




3.      Status Perkawinan
a.       Kawin                                   : 1 kali
b.      Lamanya perkawinan            : 7 tahun
c.       Dengan suami sekarang        : ya

4.      Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a.       Riwayat Obstetri
1)      Haid
Menarche           : 13 tahun
Siklus                 : 28 hari
Lamanya                        : 7 hari
Banyaknya         : 4 kali ganti pembalut
Dismenorhoe      : tidak
HPHT                 : 16-04-2012
TP                       : 23-01-2013

2)      Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu

No
Kehamilan
Persalinan
Nifas
Ket
Tahun
Umur Kehamilan
Cara
Tempat
Penolong
Anak
Lochea
Asi
JK
PB/BB
1.

2.

3.
2007

2011

2012
Aterm

<20 minggu

Ini
Sungsang

-

-
Di rumah
-

-

Bidan

-

-


-

-
51cm/
2600kg
-

-


Normal

-

-

Lancar

-

-
Hidup

Abortus

-

3)      Riwayat Kehamilan Sekarang
a)      Trimester I
ANC           : 1 kali di bidan  pada umur kehamilan 11 minggu Keluhan  : mual dan pusing
Terapi          : antacid 1x1, SF 30 tablet 1x1
Nasehat       :  makan dalam porsi kecil tapi sering

b)      Trimester II
ANC           : 3 kali di bidan pada umur kehamilan 15 minggu, 20
  minggu dan 24 minggu
Keluhan      : kaki pegal dan sering pusing
Terapi          : SF 30 tablet 1x1, Vitamin Bcomplex 1x1 dan Vitamin
  C 1x1
Nasehat       : perbanyak istirahat.

c)      Trimester III
ANC           : 2 kali di bidan dan 2 kali di dokter SP.OG pada umur
 kehamilan 28 minggu, 32 minggu, 36 minggu dan 38
 minggu
Keluhan      : sembelit dan mudah lelah
Terapi          : Tablet Fe 30 tablet 1x1 , Vitamin Bcomplex 1x1
Nasehat       : Anjuran untuk USG, perbanyak makan sayur dan buah,
istirahat yang cukup dan konseling tanda-tanda    persalinan

b.      Riwayat Ginekologi
Ibu tidak pernah menderita penyakit mioma uteri, kista ovarium, kanker serviks atau kanker korpus uteri.

5.      Riwayat KB
Sebelum kehamilan pertama ibu menggunakan KB pil progesteron selama 1 tahun. Setelah melahirkan anak petama, ibu menggunakan KB suntik progesteron selama 3 tahun, kemudian berhenti karena ingin hamil lagi. Namun ibu mengalami abortus dan pasca kuret ibu tidak menggunakan kobtrasepsi apapun selama 1 tahun.

6.      Riwayat Kesehatan
a.       Riwayat Kesehatan Ibu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, asma, diabetes mellitus maupun penyakit menular.

b.      Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan di pihak keluarga baik dari pihak ibu ataupun suami tidak ada yang menderita penyakit menurun dan tidak ada riwayat kehamilan kembar.

7.      Data Biologis
a.       Nutrisi
Selama di rumah sakit ibu hanya minum air putih dan makan 1 kali.
b.      Eliminasi
Di rumah sakit ibu tidak BAB dan hanya BAK sebanyak 2 kali.
c.       Aktivitas
Di rumah sakit ibu hanya berbaring di tempat ridur dan aktivitas dibantu oleh suami.

8.      Data Psikologis
Ibu merasa bahagia dengan kehamilannya dan tidak sabar menanti persalinan bayinya.

9.      Data Psikososial
Suami dan keluarga sangat bahagia dengan kehamilan ibu, sehingga hubungan ibu dan keluarga berjalan dengan baik.

10.  Spiritual
Ibu selalu berdoa untuk keselamatannya dan bayinya. Ibu yakin Allah akan menolong kelancaran persalinannya.

B.     DATA OBJEKTIF
1.      Pemeriksaan Umum
a.       Keadaan Umum        : Baik
b.      Kesadaran                 : Compos mentis
c.       Berat Badan              : 60 kg
d.      Tinggi Badan                        : 153 cm
e.       Lingkar Lengan         : 26 cm
f.       Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah          : 120/90 mmHg
Nadi                          : 88x/menit
Suhu                          : 36,2 oC
Pernapasan                : 26x/menit

2.      Pemeriksaan Khusus
a.       Inspeksi
1)      Kepala                : kulit kepala tampak bersih, rambut tidak rontok dan
  tidak ada ketombe
2)      Muka                  : tidak tampak pucat, dan tidak ada cloasma gravidarum
3)      Mata                   : konjungtiva tidak anemis dan sclera tidak ikteris
4)      Mulut                 : tidak tampak stomatitis, lidah tidak kotor dan tidak ada
  caries dentis
5)      Telinga               : telinga tampak bersih dan tidak ada serumen
6)      Leher                  : tidak terlihat pembesaran vena jugularis
7)      Payudara                        : bentuk simetris, putting menonjol, hiperpigmentasi
  pada areola kiri dan kanan dan tidak terlihat benjolan
  abnormal
8)      Abdomen           : perut membuncit, tidak terlihat bekas operasi
9)      Genetalia            : terlihat adanya pengeluaran lender bercampur darah
10)  Ekstrimitas         : tangan dan kaki baik kiri maupun kanan tidak terlihat
  edema dan varises

b.      Palpasi
Leopold I      : meraba fundus uteri, teraba lunak, besar dan tidak melenting.
  TFU = 28 cm.
Leopold II     : bagian kanan perut ibu teraba bidang datar, keras dan
  memanjang seperti papan, bagian kiri perut ibu teraba bagian
  bagian kecil janin ( pu-ka).
Leopold III   : teraba bundar, keras dan melenting pada bagian terbawah janin
                        (presentasi kepala)


Leopold IV   : waktu perabaan  hanya sebagian dari bagian terbawah janin
yang masih berada di atas simfisis 3/5 telah turun melewati bidang tengah rongga panggul. Penurunan kepala berdada di HIII (2/5)

c.       Auskultasi
Denyut jantung janin (+), terdengar 144x/ menit (12-12-12) teratur, punktum maksimum di 1/3 antara pusat dan SIAS kanan ibu (pu-ka).

d.      Periksa Dalam
1)      Jam                     : 14. 30 wita
2)      Pembukaan         : lengkap (10 cm)
3)      Keadaan Portio  : tidak teraba
4)      Ketuban             : jernih
5)      Presentasi           : kepala
6)      Penurunan          :  ubun-ubun kecil depan di HIII atau 2/5

e.       His
Frekuensi his 5 kali dalam 10 menit dan lama his masing-masing lebih dari 40 detik.

C.     ASASSMENT
Ibu G3P1A1 hamil 38 minggu, inpartu kala II, janin tunggal hidup intra uterin, punggung kanan, ketuban (-), presentasi kepala sudah masuk PAP di hodge III (2/5).

D.    PLANNING
1.      Memberitahukan hasil pemeriksaan pada ibu dan menjelaskan prosedur yang akan dilakukan.
2.      Menganjurkan ibu untuk bernapas panjang bila ada kontraksi yaitu tarik napas panjang melalui hidung dan keluarkan melalui mulut.
3.      Menganjurkan ibu minum saat tidak ada kontraksi.
4.      Mempersiapkan alat
-          partus set yang berisi klem arteri, 1/2 kocher, gunting umbilikal, gunting episiotomi.
-          Heating set yang berisi needle holder, jarum otot dan kulit, kassa gunting benang.
-          Obat-obatan yaitu oksitosin 10 IU dalam spuit
-          Lain-lain yaitu under pad, perlak, Waskom, Bangkok,
5.      Mempersiapkan alat perlindungan diri yaitu celemek, sarung tangan, masker, sepatu tertutup.
6.      Mempersiapkan pasien, yaitu mengatur posisi ibu dan mengatur lingkungan.
7.      Mengobservasi kemajuan persalinan.

CATATAN KEMAJUAN PERSALINAN

No.
Hari/Tanggal
Jam

Catatan Kemajuan Persalinan
1.












































Kamis, 10 januari 2013
Pukul 14.45 Wita
S:


O











A:



P:


























Ibu mengatakan perutnya mules-mules yang semakin kuat dan sering serta ada perasaan ingin meneran.

o   Keadaan Umum baik
o   Kesadaran              : Compos mentis
o   Tanda-Tanda Vital : TD                : 120/90 mmHg
Nadi              : 88x/menit
Suhu             : 36,2 oC
Pernapasan    : 26x/menit
o   VT : Ø lengkap, Presentasi kepala (pres-kep),penurunan  kepala 2/5, Hodge III
o His : Frekuensi his 5 kali dalam 10 menit dan lama his masing-masing lebih dari 40 detik.
o Perineum menonjol, vulva dan anus membuka

Ibu G3P1A1, hamil 38 minggu inpartu kala II, janin tunggal hidup intra, punggung kanan, presentasi kepala sudah masuk PAP di HIII  ( 2/5).

a.       Memberitahuan hasil pemeriksaan pada ibu yaitu:
Keadaan Umum : baik
Tanda-Tanda Vital : TD                : 120/90 mmHg
Nadi              : 88x/menit
Suhu             : 36,2 oC
Pernapasan    : 26x/menit
      Pembukaan lengkap (10 cm), dengan penurunan kepala 2/5. Dan ibu sudah memasuki kala pengeluaran janin.
b.      Memastikan partus set telah siap digunakan
c.       Mempersiapkan diri penolong
d.      Melakukan amniotomi karena ketubanbelum pecah
e.       Membimbing ibu meneran yaitu saat ada kontraksi dibarengi ibu untuk mengejan dengan kuat
f.       Melakukan episiotomi karena perineum kaku
g.      Menolong kelahiran bayi dengan tangan kiri pada kepala bayi sambil menahan vulva bagian  atas, tangan kanan menahan perineum, menyeka mukacek lilitan tali pusat, menunggu putaran paksi luar, meletakkan tangan kanan di atas dan tangan kiri di bawah   pada masing-masing sisi kepala bayi (biparietal), melakukantarikan ke bawah sesuai jalan lahir, tangan kanan menyangga kepala, leher, dan bahu janin (sangga), tangan kiri menyusuri punggung ke arah bokong dantungkai bawah janin (susur)

Bayi lahir spontan belakang kepala pukul 15.20 wita, segera menangis, APGAR score 7,8,9, jenis kelamin  laki-laki, BB = 2600 gram, PB = 50 cm.
2.
Kamis, 10 Januari 2013
Pukul 15.25 wita
S :

O:









A:

P
Ibu mengatakan perutnya terasa nyeri dan mules dan nyeri pada daerah genitalnya.
Fundus teraba keras, uterus membundar, tali pusat memanjang, dan ada perdarahan sedikit dan mendadak.
Keadaan Umum : baik
Tanda-Tanda Vital :      TD                : 120/90 mmHg
Nadi              : 88x/menit
Suhu             : 36,2 oC
Pernapasan    : 26x/menit
Kontraksi uterus baik.
Perdarahan dalam batas normal (± 100 cc)

Kala III, pengeluaran plasenta

a.              Memberitahu ibu hasil pemeriksaan dan memberitahukan ibu telah memasuki kala pengeluaran plasenta.
b.          Memastikan janin tunggai
c.           Memberitahu ibu bahwa akan disuntik oksitosin
d.          Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM di 1/3 atas paha lateral ibu
e.           Melakukan dorso kranial saat kontraksi dan melakukan PTT
f.           Melakukan masase uterus
g.         Memeriksa kelengkapan plasenta (plasenta, kotiledon, selaput ketuban)
Plasenta lahir pukul 15.30 wita, lengkap beserta selaputnya, insersi tali pusat sentralis, tidak ada infark.
3.
Kamis, 10 Januari 2013
Pukul 15. 40 wita
S

O











A

P
Ibu mengatakan nyeri pada daerah genitalia

o   Keadaan umum baik
o   Tanda-tanda vital : TD: 120/90 mmHg
                                      N : 88x/menit
                                       R : 26x/menit
                                        T : 37o
o   Perinneum terdapat luka episiotomi dan perineum tidak utuh.
o   Perdarahan dalam batas normal
o   Kontraksi uterus baik
o   TFU 1 jari di bawah pusat
o   Kandung kemih kosong

Kala IV, pengawasan

a.       Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
o   Keadaan umum baik
o   Tanda-tanda vital : TD: 120/90 mmHg
                                      N : 88x/menit
                                       R : 26x/menit
                                        T : 37o
o   Perinneum terdapat luka episiotomi dan perineum tidak utuh.
o   Perdarahan dalam batas normal (± 50 cc)
o   Kontraksi uterus baik
o   TFU 1 jari di bawah pusat
o   Kandung kemih kosong
b.      Memberitahu ibu akan dilakukan penjahitan laserasi,
c.       Menjahit laserasi dengan terlebih dahulu memasukan tampon ke dalam vagina, kemudian membuat jahitan pertama 1 cm diatas ( proximal ujung laserasi ) dibagian dalam vagina kemudian mengikatkan dengan simpul mati. memotong ujung benang yang bebas ( ujung benang tanpa jarum ) hingga tersisa 1 cm. Meanjutkan penjahitan mukosa vagina dengan teknik jelujur jahit kebawah kearah cincin hymen sampai jarum kedalam mukosa vagina lalu kebawah cincin hymen sampai jarum ada dibawah laserasi, meruskan menjahit jaringan subkutis kanan dan kiri kearah atas hingga tepat dimuka lingkaran hymen. mengikat benang dengan membuat simpul mati didalam vagina, potong ujung benang dan sisakan kurang lebih 1,5 cm
d.      Mengeluarkan kembali tampon yang dimasukan.
e.       Masukkan jari kelingking kedalam anus untuk memastikan apakah anus terjahit
f.       Bersihkan daerah genetalia dengan lembut dan air DTT dan keringkan
g.      Menempatkan semua peralatan dalam larutan chlorin 0,5 %
h.      Membersihkan ibu dan mengganti pakaiannya yang kotor
i.        Membersihkan peralatan dan tempat persalinan
j.        Melakukan pemantauan 2 jam post partum yaitu tanda-tanda vital, kontraksi uterus, TFU, kandung kemih, dan jumlah perdarahan setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan setiap 30 menit pada 1 jam kedua.

Hasil:
jam
waktu
TD
N
T
TFU
Kont
uterus
K. kemih
Perda-rahan
1
15.40
15.55
16.10
16.35
120/90
120/90
110/90
110/90
88
88
88
88
37

1 jr pst
1 jr pst
1 jr pst
1 jr  pst
Baik
Baik
Baik
Baik
Kosong
kosong
N
N
N
N
2
16.55
17.25
110/90
110/90
82
82
37
2 jr  pst
2 jr  pst
Baik
Baik
kosong
N
N

k.      Melengkapi lembar partograf.




No comments:

Post a Comment