Menurut pendapat
para ahli psikologi modern, selain sebagai makhluk ciptaan tuhan, manusia
dipandang sebagai makhluk biologis, dan merupakan makhluk unik yang berbeda denganm makhluk hidup lainnya dimuka
bumi. M,anusia adalah subjek sekaligus objek, juga merupakan makhluk individual
sekaligus social. Manusia umumnya tidak bersifat pasif yang menerima keadaan
dan tunduk kepada suratan tangan atau kodratnya, melainkan secara sadar dan
aktif menjadikan dirinya sesuatu.
Sebagai
proses perkembangan perilaku manusia ditentukan oleh kehendaknya sendiri dan
sebagian bergantung pada alam. Makhluk lain sepenuhnya bergantung pada alam.
Ciri khas manusia adalah memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi secara terus
menerus. Manusia dibekali cipta (cognitive), rasa (affective), dan karsa
(psychomotor), serta dapat mengatur dunia untuk kepentingan hidupnya sehingga
lahirlah kebudayaan dengan segala macam corak dan bentuknya. Hal tersebut yang
membedakan manusia dengan makhluk hidup lainnya dimuka bumi.
Manusia
juga merupakan makhluk dinamis yang dapat mengalami perubahan, baik pada aspek
fisiologis maupun psikologis. Dengan demikian, tingkah laku manusia merupakan
tingkah laku yang terintegrasi, yang melibatkan seluruh keadaan individu, dan
bukan hanya bagian per bagian.
Sebagai
makhluk biologis, manusia tentunya mempunyai ciri-ciri, yaitu bernafas,
membutuhkan makanan dan minuman, mengembangkan keturunan, bertumbuh dan
berkembang, serta bergerak. Secara alamiah, manusia adalah makhluk yang sejak
lahir tidak dibekali alat untuk bertahan hidup dalam lingkungannya. Dengan kata
lain, manusia adalah makhluk yang sangat lemah. Modal utama manusia untuk
bertahan hidup dalam dunia ini adalah akal dan kecerdasan. Pola pertumbuhan dan
perkembangan manusia sudah ditentukan sejak masih dalam kandunga. Setiap sel
tumbuh dan berkembang sesuai dengan pola perkembangan masing-masing, yang
semuanya mengarah pada satu tujuan, menciptakan manusia dengan organ yang
tersusun secara serasi.
Perilaku
manusia tidak lepas dan proses pematangan organ tubuh. Seorang bayi belum dapat
duduk atau berjalan apabila organ tubuhnya belum cukup kuat untuk menopang
tubuh. Oleh karena itu, perlu pematangan fungsi tulang belakang, terutama
tulang leher, punggung, pinggang, dan kelangkang, serta tulang kaki, selain
itu, seorang bayi tidak akan berjalan sebelum dapat duduk, atau duduk sebelum
dapat tengkurap, dan sebagainya.
Perilaku
individu juga tidak timbul dengan sendirinya, tetapi lahir akibat adanya
reangsangan atau stimulus, baik dari dalam dirinya (over behavior) dan perilaku
yang tidak tampak (inner behavior atau covert behavior).
No comments:
Post a Comment