Ada
beberapa karakteristik perilaku manusia yang membedakannya dengan makhluk lain,
yaitu kepekaan social, kelangsungan perilaku, orientasi pada tugas, usaha dan
perjuangan, serta setiap individu adalah unik.
1.
Kepekaan
social
Kepekaan
social adalah kemampuan manusia untuk dapat menyesuaikan perilaku nya sesuai
dengan pandangan dan harapan orang lain. Manusia adalah makhluk social yang
dalam hidup nya memerlukan kawan dan berkerja sama dengan orang lain. Perilaku
manusia bersifat situasional, artinya perilaku manusia akan berbeda pada
situasi yang berbeda. Contohnya :
a. Perilaku
manusia pada saat dengan melayat pada sebuah kematian akan berbeda dengan
perilaku pada saat menghadiri resepsi pernikahan..
b. Perilaku
manusia akan berbeda pada saat menghadapi orang, misalnya sedang marah,
bersenang-senang, tertimpa musibah, dan belajar.
2.
Kelangsungan
perilaku
Kelangsungan perilaku memiliki makna bahwa antara
perilaku satu dan perilaku yang lain terdapat keterkaitan. Perilaku sekarang
adalah lanjutan perilaku yang baru lalu dan seterusnya. Dengan kata lain,
perilaku manusia terjadi secara berkesinambungan dean bukan dengan serta merta.
Jadi, perilaku manusia sebenarnya tidak pernah berhenti pada satu titik.
Perilaku manusia pada masa lalu merupakan lanjutan perilaku sebelumnya. Fase
perkembangan manusia bukanlah suatu fase perkembangan yang berdiri sendiri atau
terlepas dari perkembangan lain dalam kehidupan manusia. Contonhya seorang
mahasiswa kebidanan, yang setiap hari mengikuti kuliah pada akhirnya lulus dan
memilki kepandaian serta keterampilan di bidang kebidanan, kemudian mendapat
pekerjaan, memperoleh penghasilan, berumah tangga, memiliki keturunan, mendapat
cucu, dan seterusnya.
3.
Orientasi
pada tugas
Orientasi pada tugas memiliki makna bahwa setiap
perilaku manusia selau memiliki orientasi pada tugas tertentu. Seorang
mahasiswa yang rajin menuntut ilmu, berorientasi untuk dapat menguasai ilmu
pengetahuan tertentu. Demikian pula individu yang bekerja, mereka berorientasi
untuk menghasilkan sesuatu, contohnya :
a. Seorang
mahasiswa yang sedang giat-giatnya belajar untuk menghadapi ujian semester,
pada malam harinya oerlu tidur dan minum suplemen agar tubuhnya terasa bugar
sehingga mampu mengerjakan soal dengan baik keesokan harinya.
b. Seorang
karyawan yang berkeja seharian penuh memerlukan waktu untuk istirahat, makanan
bergizi, dan berekreasi. Perilaku itu sebenarnya berorientasi pada tugas dan
harus dipenuhi agar individu dapat menghimpun tenaga dan energy kembali
sehingga dapat bekerja dengan semangat.
4.
Usaha
dan perjuangan
Usaha dan perjuangan merupakan pilihan pada manusia
telah dipilih dan ditentukan sendiri, serta tidak akan memperjuangkan sesuatu
yang memang tidak ingin diperjuangkan. Jadi, sebenarnya manusia memiliki
cita-cita (aspiration) yang ingin diperjuangkan, sedangkan hewan hanya berjuang
untuk mendapatkan sesuatu yang sudah tersedia di alam. Contohnya : Seorang
mahasiswa yang akan pergi kuliah ke kampus dengan bus. Calon penumpang pada
jam-jam pagi sangat banyak sehingga semua orang harus berusaha dengan susah
payah untuk dapat naik ke bus. Walaupun banyak bus yang tersedia, mahasiswa
tersebut hanya akan berusaha naik bus jurusan kampus tempat ia kuliah,
sedangkan bus ke jurusan lain akan dibiarkannya, walaupun penumpang bus
tersebut tidak sepenuh bus yang akan ditumpanginya.
5. Setiap
individu adalah unik
Unik
mengandung arti bahwa individu yang satu berbeda denagn individu yang lain.
Tidak ada dua manusia yang sama persis dimuka bumi ini,walaupun ia dilahirkan
kembar. Manusia mempunyai cirri-ciri,sifat,watak,tabiat,kepribadian dan
motivasi tersendiri yang membedakannya dengan manusia yang lainnya. Perbedaan
pengalaman yang dialami individu pada masa silam dan cita-citanya di kemudian
hari menentukan perilaku individu dimasa kini yang berbeda-beda pula.
No comments:
Post a Comment