A. Kebutuhan Nutrisi pada Ibu Hamil Trimester I
1.
Minggu 1 sampai minggu ke-4
Selama trimester 1 (hingga minggu ke-12), ibu harus
mengonsumsi berbagai jenis makanan berkalori tinggi untuk mencukupi kebutuhan
kalori yang bertambah 170 kalori (setara 1 porsi nasi putih). Tujuannya, agar
tubuh menghasilkan cukup energi, yang diperlukan janin yang tengah terbentuk
pesat. Konsumsi minimal 2000 kilo kalori per hari.
Penuhi melalui aneka sumber karbohidrat (nasi, mie,
roti, sereal, dan pasta), dilengkapi sayuran, buah, daging-dagingan atau
ikan-ikanan, susu dan produk olahannya.
2.
Minggu ke-5
Agar asupan kalori terpenuhi, meski dilanda mual dan
muntah, makan dalam porsi kecil tapi sering. Konsumsi makanan selagi segar atau
panas. Contoh porsi yang dapat dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan zat gizi per
hari pada trimester 1, antara lain roti, sereal, nasi 6 porsi, buah 3 - 4
porsi, sayuran 4 porsi, daging, sumber protein lainnya 2 - 3 porsi, susu atau
produk olahannya 3 - 4 porsi, camilan 2 - 3 porsi
3. Minggu ke-7
Konsumsi aneka jenis makanan sumber kalsium untuk
menunjang pembentukan tulang kerangka tubuh janin yang berlangsung saat ini.
Kebutuhan kalsium Anda 1000 miligram/hari. Didapat dari keju 3/4 cangkir, keju
Parmesan atau Romano 1 ons, keju cheddar 1,5 ons, custard atau puding susu 1
cangkir, susu (full cream, skim) 8 ons, yoghurt 1 cangkir.
4. Minggu ke-9
Jangan lupa penuhi kebutuhan asam folat 0,6 miligram
per hari, diperoleh dari hati, kacang kering, telur, brokoli, aneka produk
whole grain, jeruk, dan jus jeruk. Konsumsi juga vitamin C untuk pembentukan
jaringan tubuh janin, penyerapan zat besi, dan mencegah pre-eklampsia.
Sumbernya: 1 cangkir stroberi (94 miligram), 1 cangkir jus jeruk (82 miligram),
1 kiwi sedang (74 miligram), 1/2 cangkir brokoli (58 miligram).
5. Minggu ke-10
Saatnya makan banyak protein untuk memperoleh asam
amino bagi pembentukan otak janin, diitambah kolin dan DHA untuk membentuk sel
otak baru. Sumber kolin; susu, telur, kacang-kacangan, daging sapi dan roti
gandum. Sumber DHA: ikan, kuning telur, produk unggas, daging, dan minyak
kanola.
6. Minggu ke-12
Sejumlah vitamin yang harus Anda penuhi kebutuhannya
adalah vitamin A, B1, B2, B3, dan B6, semuanya untuk membantu proses
tumbuh-kembang, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru, vitamin C untuk
penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi, vitamin E
untuk metabolisme. Jangan lupa konsumsi zat besi, karena volume darah Anda akan
meningkat 50%. Zat besi berguna untuk memroduksi sel darah merah. Apalagi
jantung janin siap berdenyut.
B. Kebutuhan Nutrisi pada Ibu Hamil Trimester II
Di trimester dua, ibu dan janin mengalami lebih banyak lagi kemajuan dan
perkembangan. Kebutuhan gizi juga semakin meningkat seiring dengan semakin
besarnya kehamilan.
1. Minggu ke-13
Kurangi atau
hindari minum kopi. Sebab kafeinnya (juga terdapat di teh, kola dan cokelat)
berisiko mengganggu perkembangan sistem saraf pusat janin yang mulai
berkembang.
2. Minggu ke-14
Ibu perlu
menambah asupan 300 kalori per hari untuk tambahan energi yang dibutuhkan untuk
tumbuh-kembang janin. Penuhi antara lain dari 2 cangkir nasi atau penggantinya.
Juga perlu lebih banyak ngemil, 3-4 kali sehari porsi sedang.
3. Minggu ke-17
Makan sayur
dan buah serta cairan untuk mencegah sembelit. Penuhi kebutuhan cairan tubuh
yang meningkat. Pastikan minum 6-8 gelas air setiap hari. Selain itu, konsumsi
sumber zat besi (ayam, daging, kuning telur, buah kering, bayam) dan vitamin C
untuk mengoptimal pembentukan sel darah merah baru, karena jantung dan sistem
peredaran darah janin sedang berkembang.
4.
Minggu ke-24
Batasi
garam, karena memicu tekanan darah tinggi dan mencetus kaki bengkak
akibat menahan cairan tubuh. Bila ingin jajan atau makan di luar, pilih yang
bersih, tidak hanya kaya karbohidrat tapi bergizi lengkap, tidak berkadar garam
dan lemak tinggi (misal, gorengan dan junk food). Bila mungkin pilih
yang kaya serat.
5.
Minggu ke-28
Konsumsi
aneka jenis seafood untuk memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 bagi
pembentukan otak dan kecerdasan janin. Vitamin E sebagai antioksidan harus dipenuhi
pula. Pilihannya, bayam dan buah kering.
C. Kebutuhan Nutrisi Ibu Hamil Pada Trimester III
Di trimester ke III, ibu hamil butuh bekal energi yang
memadai. Selain untuk mengatasi beban yang kian berat, juga sebagai cadangan
energi untuk persalinan kelak.
Itulah sebabnya pemenuhan gizi seimbang tidak boleh
dikesampingkan baik secara kualitas maupun kuantitas. Pertumbuhan otak janin
akan terjadi cepat sekali pada dua bulan terakhir menjelang persalinan. Karena
itu, jangan sampai kekurangan gizi.
Berikut ini sederet zat gizi yang sebaiknya lebih
diperhatikan pada kehamilan trimester ke III ini, tentu tanpa mengabaikan zat
gizi lainnya:
1. Kalori
Kebutuhan
kalori selama kehamilan adalah sekitar 70.000 -80.000 kilo kalori (kkal),
dengan pertambahan berat badan sekitar 12,5 kg. Pertambahan kalori ini
diperlukan terutama pada 20 minggu terakhir. Untuk itu, tambahan kalori yang
diperlukan setiap hari adalah sekitar 285-300 kkal.
Tambahan
kalori diperlukan untuk pertumbuhan jaringan janin dan plasenta dan menambah
volume darah serta cairan amnion (ketuban). Selain itu, kalori juga berguna
sebagai cadangan ibu untuk keperluan melahirkan dan menyusui.
Agar
kebutuhan kalori terpenuhi, Anda harus menggenjot konsumsi makanan dari sumber
karbohidrat dan lemak. Karbohidrat bisa diperoleh melalui serelia (padi-padian)
dan produk olahannya, kentang, gula, kacang-kacangan, biji-bijian dan susu.
Sementara untuk lemak, Anda bisa mengonsumsi mentega, susu, telur, daging
berlemak, alpukat dan minyak nabati.
2. Vitamin B6 (Piridoksin)
Vitamin ini
dibutuhan untuk menjalankan lebih dari 100 reaksi kimia di dalam tubuh yang
melibatkan enzim. Selain membantu metabolisma asam amino, karbohidrat, lemak
dan pembentukan sel darah merah, juga berperan dalam pembentukan neurotransmitter
(senyawa kimia penghantar pesan antar sel saraf). Semakin berkembang otak
jianin, semakin meningkat pula kemampuan untuk mengantarkan pesan.
Angka
kecukupan vitamin B6 bagi ibu hamil adalah sekitar 2,2 miligram sehari. Makanan
hewani adalah sumber yang kaya akan vitamin ini.
3. Yodium
Yodium
dibutuhkan sebagai pembentuk senyawa tiroksin yang berperan mengontrol setiap
metabolisma sel baru yang terbentuk. Bila kekurangan senyawa ini, akibatnya
proses perekembagan janin, termasuk otaknya terhambat dan terganggu. Janin akan
tumbuh kerdil.
Sebaliknya,
jika tiroksin berlebih, sel-sel baru akan tumbuh secara berlebihan sehingga
janin tumbuh melampaui ukuran normal. Karenanya, cermati asupa yodium ke
dalam tubuh saat hamil. Angka yang ideal untuk konsumsi yodium adalah 175
mikrogram perhari.
4. Tiamin
(vitamin B1), Riboflavin (B2) dan Niasin (B3)
Deretan
vitamin ini akan membantu enzim untuk mengatur metabolisma sistem pernafasan
dan enerji. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi Tiamin sekitar 1,2 miligram
per hari, Riboflavin sekitar 1,2 miligram perhari dan Niasin 11 miligram
perhari. Ketiga vitamin B ini bisa Anda konsumsi dari keju, susu,
kacang-kacangan, hati dan telur.
5. Air
Kebutuhan
ibu hamil di trimester III ini bukan hanya dari makanan tapi juga dari cairan.
Ari sangat penting untuk pertubuhan sel-sel baru, mengatur suhu tubuh,
melarutkan danmengatur proses metabolisma zat-zat gizi, serta mempertahankan
volume darah yang meningkat selama masa kehamilan.
Jika cukup mengonsumsi cairan, buang
air besar akan lancar sehingga terhindar dari sembelit serta risiko terkena
infeksi saluran kemih. Sebaiknya minum 8 gelas air putih sehari. Selain
air putih, bisa pula dibantu dengan jus buah, makanan berkuah dan buah-buahan.
Tapi jangan lupa, agar bobot tubuh tidak naik berlebihan, kurangi minuman bergula
seperti sirop dan softdrink.
No comments:
Post a Comment